"Tadi prosesnya sempat di pola dulu terus di anastesi, sebelum di anastesi dibuka pori-pori, jadi selama pengerjaan nggak sakit. Waktu itu sih udah pernah (sulam alis) tapi udah agak lama kan jadi udah hilang banget, aku pengen sulam lagi deh, karena kurang pede. Aku juga mau syuting biar lebih praktis lah," ujar Cleo.

"Suka banget (hasil alisnya setelah sulam alis) jadi kelihatan natural banget, aku juga nggak mau yang terlalu lebar gitu kan, tapi pengen kelihatan kayak sulam juga," lanjutnya.

Mantan member JKT48 itu pun mengaku sangat puas dengan hasilnya, meski harus mengocek jutaan rupiah. Cleo juga tidak takut untuk melakukan sulam alis, karena bahan yang dipakai pun sangat aman, yakni menggunakan herbal. Bahan yang dipakai pun tidak diragukan lagi kualitasnya.

"Sulam itu aman karena tintanya beda sama tato, kalau sulam kan herbal lebih banyak kandungan airnya daripada kimianya. Kalau tato kan nggak bisa hilang, cuma berubah warna. Kalau sulam ini kan lama-lama hilang ya karena herbal itu tadi. (Bahannya) import dari luar, China dan Korea, saya nggak beli di Indonesia. Dari anastesinya juga saya beda. Lebih bagus (import)," jelas Winda Sutrayanti, pemilik Studio Winda Sulam Alis.

Selain sulam alis, Cleo sebenarnya juga tertarik untuk melakukan sulam bibir. Namun, karena tak ada waktu, ia pun mengurungkan niatnya. Apalagi kalau sulam bibir lebih banyak pantangannya daripada sulam alis.

"Kalau sulam alis ada pengelupasan selama tujuh hari, ya sedini mungkin (pantangannya) jangan terkena air dulu. Setelah pengelupasan, ada vitaminnya," ucap Winda.

"Sebenarnya sempat tertarik (sulam bibir). Tapi setelah dipikir-pikir juga kan agak ribet, nggak boleh kena air. Minum aja aku dulu pakai sedotan. Cuma aku pikir nanti dulu deh, kalau waktu luangnya agak panjang. Kan aku mau syuting lagi. Kalau bibir kayaknya agak ribet. Kalau alis kan masih okelah paling cuci muka dari mata sampai bawah. Kalau bibir kan pasti kena (kalau cuci muka)," pungkas Cleo.

Sumber: http://adf.ly/1OKxFd